LAPORAN BREAK EVEN POINT
LAPORAN BREAK EVEN POINT
Dalam ilmu ekonomi terutama akuntansi biaya, titik impas (Break Even Point) adalah sebuah titik dimana biaya atan pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak ada kerugian atau keuntungan
BEP sangat penting peranannya jika ingin membuat usaha. Fungsinya sebagai indikator agar kita tidak mengalami kerugian.
Manfaat BEP di antaranya adalah:
1. Alat perencana untuk hasilkan laba
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tindakan volume penjualan, serta hubungan dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
4. Mengganti sistem pelaporan yang tebal dengan grafik yang mudah di baca dan di mengerti.
Kelemahan BEP adalah hanya ada satu macam barang yang di produksi dan di jual jika lebih dari satu macam maka kombinasi atau komposisi (sales mix) tetap konstan untuk menghitung BEP kita bisa hitung dalam bentuk unit atau price tergantung untuk kebutuhan
Perhitungan BEP atas dasar unit: BEP Unit : FC/ (P-C)
Sementra dalam bentuk penjualan rupiah maka aturannya sebagai berikut:
BEP Rupiah FC (1-(VC/P))
Dimana:
FC: biaya tetap (fixed cost)
P: harga jual per unit (price)
VC: biaya variabel per unit (variable cost)
Berikut contoh BEP:
Cara Membuat Tabel Perhitungan BEP
Dibawah ini adalah link contoh pembuatan tabel perhitungan BEP beserta chart:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1jMIlieaeR1ML5OMUh5aN3KSggB78LLKE/edit#gid=833336317
Analisa Break Even dengan Variabel Cost Berupa Persentase
Analisa Break Even kedua adalah analisa dimana variable cost merupakan persentase dari fixed cost .
Dibawah ini adalah link contoh tentang analisa break even point:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1jMIlieaeR1ML5OMUh5aN3KSggB78LLKE/edit#gid=16560612
DI ATAS ADALAH PENJELASAN TENTANG LAPORAN BREAK EVEN POINT , JIKA ADA KESALAHLAHAN MOHON MAAF DAN TERIMAKASIH. 🙂💜
.png)
Komentar
Posting Komentar